Reaksiyang terjadi adalah pembentukan ion hidronium, antara lain: H 2 SO 4 + H 2 O → H 3 O + + HSO −4. HSO −4 + H 2 O → H 3 O + + SO 2 −4. Karena hidrasi asam sulfat secara termodinamika difavoritkan, asam sulfat adalah zat pendehidrasi yang sangat baik dan digunakan untuk mengeringkan buah-buahan.
Pembahasan Soal KSM Kimia Tingkat Provinsi 2014 Nomor 1-10 ada di pranala ini. 11. Asam oksalat H2C2O4 dalam air memiliki persamaan reaksi kesetimbangan sebagai berikut H2C2O4]aq + 2H2O]l ⇌ 2H3O+aq + C2O42- aq Diketahui Ka1 asam oksalat sebesar 5,36×10-2 dan Ka2 adalah 5,30×10-5 maka harga tetapan kesetimbangan untuk reaksi reaksi tersebut adalah A. 5,36×10-2 B. 5,30×10-5 C. 2,80×10-6 D. 1,06×10-7 E. 3,86×10-13 Pembahasan Ka = Ka1 × Ka2 = 5,36×10-2 × 5,30×10-5 = 28,408 × 10-7 = 2,8404 × 10-6 ~ 2,80×10-6 Jawaban yang tepat adalah C. 12. Campuran benzena dan toluena membentuk larutan ideal. Tekanan uap jenuh toluena pada 20°C adalah 22 torr. Jika mol benzena sama dengan mol toluena dalam campuran pada 20°C, maka tekanan uap toluena adalah A. 44 torr B. 33 torr C. 22 torr D. 11 torr E. 5,5 torr Pembahasan Jika dalam campuran tersebut jumlah mol benzena dan toluena sama maka tekanan uap toluena sama dengan tekanan uap benzena. P–benzena = mol benzena mol benzena + mol toluena × P–total. P–toluena = mol toluean mol benzena + mol toluena × P–total Jawaban yang tepat adalah C. 13. Data tetapan ionisasi asam diberikan sebagai berikut HClO Ka 3,5×10-8 HClO2 Ka 1,2×10-2 HCN Ka 6,2×10-10 H2PO4- Ka 6,2×10-8 Basa konjugasi setiap asam di atas akan disusun menurut bertambahnya kekuatan basa, maka susunan yang benar adalah A. ClO2- ; ClO- ; HPO4- ; CN- B. CN- ; ClO- ; ClO2- ; HPO4- C. ClO2- ; HPO4- ; ClO- ; CN- D. CN- ; HPO4- ; ClO2- ; ClO- E. CN- ; ClO2- ; ClO- ; HPO4- Pembahasan HCN Ka 6,2×10-10 basa konjugasinya adalah CN- H2PO4- Ka 6,2×10-8 basa konjugasinya adalah HPO4- HClO Ka 3,5×10-8 basa konjugasinya adalah ClO- HClO2 Ka 1,2×10-2 basa konjugasinya adalah ClO2- Ka semakin kecil maka sifat asamnya semakin kecil. Jika asam semakin lemah maka kekuatan basa konjugasinya semakin besar. Jadi urutan kekuatan basa konjugasi ClO2- < ClO- < HPO4- < CN- Jawaban yang tepat adalah A . 14. Reaksi H2O2 + 2H+ + 2I- → I2 + 2H2O memiliki hukum laju reaksi r = k [H2O2][I-], mekanisme reaksi yang disarankan sebagai berikut H2O2 + I- → HOI + OH- lambat OH- + H+ → H2O cepat HOI + H+ + I- → I2 + H2O cepat Senyawa yang termasuk zat antara intermediet pada reaksi di atas adalah A. H+ dan I- B. H+ dan HOI C. HOI dan OH- D. H+ E. H2O dan OH- Pembahasan Ciri zat antara intermediet adalah zat tidak hadir pada saat akhir reaksi tetapi ada dalam tahapan reaksi yang terjadi. Dalam soal ini zat intermedietnya adalah HOI dan OH– Jawaban yang tepat adalah C . 15. Persamaan Arrhenius dinyatakan sebagai k = Ae–Ea/RT. Plot ln k terhadap 1/T memberikan garis lurus dengan nilai kemiringan sama dengan A. - k B. k C. Ea D. - Ea/R E. A Pembahasan Nilai kemiringannya sama dengan - Ea/R Jawaban yang tepat adalah D. 16. Reaksi isomerisasi siklopropana menjadi propena mengikuti kinetika reaksi orde ke-1. Pada 760 K, sebanyak 15% sampel senyawa siklopropana akan berisomerisasi menjadi propena dalam waktu 6,8 menit. Nilai waktu paruh t1/2 reaksi isomerisasi tersebut pada 760 K sebesar A. 2,5 menit B. 23 menit C. 29 menit D. 120 menit E. 230 menit Pembahasan Jawaban yang tepat adalah A . 17. Pada suhu 700 K, isomerisasi siklopropana → propena memiliki nilai tetapan laju 6,2 × 10-4 menit-1. Kinetika reaksi isomerisasi masih mengikuti kinetika reaksi orde 1. Waktu yang diperlukan agar 10% sampel siklopropana berisomerisasi menjadi propena adalah A. 14 menit B. 170 menit C. 1120 menit D. 3710 menit E. 16100 menit Pembahasan Kinetika reaksi orde satu Misal [siklopropana]0 = 100%; [siklopropana]t = 100% – 10% = 90% → ln [siklopropana]t = ln [siklopropana]0 – → = ln [siklopropana]0 – ln [siklopropana]t → t = ln [siklopropana]0 – ln [siklopropana]t k → t = ln 1 – ln 0,9 / 6,2 × 10-4 → t = 0 – –0,105 / 6,2 × 10-4 → t = 0,105 / 6,2 × 10-4 → t = 169,35 menit ≈ 170 menit Jawaban yang tepat adalah B. 18. Massa aluminium kalor jenis aluminium = 0,902 J/g.°C dalam gram yang dapat dipanaskan dari 24,5°C hingga 44,0°C dengan jumlah kalor yang sama untuk menaikkan suhu 125 g H2O kalor jenis air = 4,184 J/g.°C pada interval suhu yang sama adalah A. 2200 g B. 1050 g C. 580 g D. 130 g E. 27 g Pembahasan Kalor air → Q = m × c × T → Q = 125 g × 4,182 J/ × 44–24,5 → Q = 10193,625 Kalor Al = kalor air Kalor Al → 10193,625 = m × 0,902 J/ × 44–24,5 → m = 10193,625 17,589 → m = 579,55 g ≈ 580 g Jawaban yang tepat adalah C . 19. Perubahan entalpi pembentukan standar Hf gas H2O sebesar - 242 kJ/mol. Nilai perubahan entalpi H untuk pembakaran 11,2 L gas H2 membentuk gas H2O pada STP adalah A. - 726 kJ B. - 484 kJ C. - 242 kJ D. - 121 kJ E. - 60,5 kJ Pembahasan H2g + ½ O2g → H2Og Hf = –242 kJ/mol Pada keadaan standar 11,2 L gas H2 ini setara dengan ½ mol didapat dari 11,2/22,4 gas H2 H untuk pembakaran ½ mol gas H2 = ½ dari Hf gas H2O = ½ –242 kJ = –121 kJ Jawaban yang tepat adalah D. 20. Jumlah ikatan sigma s sp3 yang terdapat pada senyawa etana adalah A. 7 B. 6 C. 5 D. 3 E. 1 Pembahasan Jawaban A. 21. Isopentil adalah nama trivial yang tepat bagi gugus alkil alternatif jawaban tidak jelas Pembahasan CH32-CH-CH2-CH2– atau 22. Nama IUPAC bagi senyawa berikut adalah A. 5-Metil-4-1-metilpropilheksana B. 2-Metil-3-1-metilpropilheksana C. 2-Metil-3-2- metilpropilheksana D. 3-Metil-4-1-metiletilheptana E. 5-Metil-4-1-metiletilheptana Pembahasan 3-Metil-4-1-metiletilheptana Jawaban yang tepat D 23. Suatu sel elektrokimia mengalami reaksi sebagai berikut Ni2+ + 2Ag → 2Ag+ + Ni Diketahui nilai EoAg+ Ag = 0,80 V dan Eo Ni2+ Ni = - 0,23 V Pernyataan yang tepat adalah Eo sel V Reaksi pada keadaan standar A. +1,03 V Spontan B. -1,03 V Tidak Spontan C. +0,54 V Tidak Spontan D. -0,54 V Spontan E. -0,54 V Tidak Spontan Pembahasan Ni2+ + 2e– → Ni E0 = -0,23 V 2Ag → 2Ag+ + 2e– E0 = –0,80 V Ni2+ + 2Ag → 2Ag+ + Ni E0 = –1,03 V Karena nilai E0 negatif maka reaksi tidak berlangsung secara spontan. Jawaban yang tepat adalah B. 24. Logam yang dapat digunakan untuk memproteksi besi secara katodik adalah A. Timah Sn B. Seng Zn C. Nikel Ni D. Tembaga Cu E. Perak Ag Pembahasan Jika ingin memproteksi besi secara katodik besi sebagai katoda maka yang tepat adalah logam–logam reaktif lebih mudah teroksidasi yang berada di sebelah kiri logam Fe pada deret Volta. Li K Ba Sr Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb H Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au Jawaban yang tepat adalah B. 25. Larutan besi klorida bereaksi dengan permanganat dalam suasana basa dengan persamaan reaksi sebagai berikut FeCl2aq + KMnO4aq + HCl → FeCl3aq + KClaq + MnCl2aq + H2O Pada saat reaksi tersebut setara maka koefisien reaksi dari molekul H2O adalah A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Pembahasan FeCl2aq + HCl → FeCl3aq KMnO4aq + HCl → KClaq + MnCl2aq + H2O × 5 FeCl2aq + HCl → FeCl3aq + H+ + e– × 1 KMnO4aq + 3HCl + 2H+ + 5e– → KClaq + MnCl2aq + H2O + 3OH– 5 FeCl2aq + 5HCl → 5FeCl3aq + 5H+ +5 e– KMnO4aq + 3HCl + 2H+ + 5e– → KClaq + MnCl2aq + H2O + 3OH– Karena reaksi berlangsung dalam suasana asam maka ion 3OH– ini harus dinetralkan dengan menambahkan 3 ion H+ pada kedua ruas 5 FeCl2aq + 8HCl + KMnO4aq → 5FeCl3aq + KClaq + MnCl2aq + 4H2O Jawaban yang tepat adalah D . Pranala pembahasan soal essay KSM Tingkat propinsi 2014 menyusul berikutnya.
Ionadalah suatu atom atau molekul yang memiliki muatan listrik total tidak nol (jumlah total elektron tidak sama dengan jumlah total proton). Kation adalah ion bermuatan positif, sedangkan anion adalah ion bermuatan negatif. Oleh karena itu, sebuah molekul kation memiliki sebuah proton hidrogen tanpa elektron, sedangkan anion memiliki elektron ekstra. Oleh karena muatan listriknya yang
Dijawab oleh riskialfian1996Jawabankamu nanya?? Penjelasankarna gw gk tau
Metodepengukuran konsentrasi larutan menggunakan metode titrasi (titrasi asam-basa) yaitu suatu penambahan indikator warna pada larutan yang diuji, kemudian ditetesi
Pengertian Asam Oksalat – Senyawa kimia dengan rumus H2C2O4 yang memiliki nama sistematis Ethanadioic. Asam dicarboxylic yakni paling sederhana sering dijelaskan oleh rumus HOOC-COOH. Contoh dari reaksi tersebut ialah CaOOC-COOCa kalsium oksalat. Sebagai asam organik yakni sekitar kali lebih kuat dari asam asetat. Dalam anion yang disebut dengan oksalat, juga merupakan agen pereduksi. Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai Pengertian Asam Oksalat. Berikut ialah penjelasannya. Apa yang dimaksud dengan Asam Oksalat ?Rumus Asam OksalatSifat-Sifat Asam OksalatKegunaan Asam OksalatBentuk Asam OksalatPengaruh Asam Oksalat terhadap Tubuh Manusia Apa yang dimaksud dengan Asam Oksalat ? Pengertian Asam Oksalat adalah senyawa kimia dengan rumus H2C2O4, yang secara sistematis dikenal sebagai asam etanoat. Asam organik yang terkandung dalam senyawa ini cukup kuat. Kekuatan asam dari senyawa tersebut sekitar kali lebih kuat dari pada suatu senyawa asam asetat. Asam dicarboxylic yang begitu sangat sederhana, yakni pada umumnya dijelaskan oleh rumus HOOC-COOH. Dalam senyawa tersebut, anion dikenal sebagai oksalat. Nama lain untuk oksalat adalah agen tereduksi. Asam-asam tersebut akan membentuk endapan yang tidak larut ketika diolah dengan beberapa ion logam. Contoh dari reaksi tersebut ialah CaOOC-COOCa kalsium oksalat. Selain itu, dalam sebuah asam oksalat termasuk dalam asam dikarboksilat dengan hanya dua atom karbon di setiap molekul. Yang berarti bahwa adanya dua kelompok asam karboksilat hidup berdampingan. Lokasi gugus asam karboksilat yang berdekatan menyebabkan asam oksalat memiliki tingkat disosiasi yang lebih tinggi daripada asam organik yang lainnya. Formula kimia asam oksalat adalah H2C2O4. Asam dicarboxylic yang paling sederhana sering dijelaskan oleh rumus HOOC-COOH. Sebagai asam organik kuat kali lebih kuat dari asam asetat. Sion, yang disebut oksalat, juga merupakan agen pereduksi. Banyak ion logam membentuk endapan yang tidak larut dalam asam oksalat. Contoh terbaik adalah kalsium oksalat CaOOC-COOCa, komponen utama dari jenis batu ginjal yang paling umum digunakan. Asam oksalat ini merupakan dalam jenis asam dikarboksilat yang hanya terdiri dari dua atom karbon di setiap molekul, yaitu dua asam karboksilat. Karena kedekatan gugus asam karboksilat, asam oksalat memiliki tingkat disosiasi yang lebih tinggi dari pada asam organik yang lainnya. Sifat-Sifat Asam Oksalat Larut terhadap alkoholTitik lebur ° CTidak memiliki bauDengan keadaan murni dari senyawa kristal atau dilarutkan dalam airBerat molekul 126 g/molSenyawa tersebut memiliki warna putihNilai kepadatan 1,6530 gram/cm³Delta Hf 18 °C -1442 kj/molpH 0,1 M 1,3 Kegunaan Asam Oksalat Asam oksalat yakni memiliki begitu banyak kegunaan pada skala industri dan diproduksi menggunakan sebuah produk-produk sebagai berikut Dalam jenis senyawa ini yakni telah peka terhadap cahaya kamera, detektor, dan lain sebagainya.Merukana salah satu komponen pembersih dan deterjen lainnyaUntuk pelarut untuk senyawa organikAditif sebagai pelapis atau pelapis industriUntuk pelarut produk kesehatan bagi wanitaDapat digunakan selain bahan makanan Bentuk Asam Oksalat Asam tersebut dengan rumus molekul H2C204 merupakan salah satu bahan baku utama dan asam oksalat tersebut merupakan bubuk putih murni dan sangat larut. Senyawa asam oksalat ini juga merupakan senyawa asam lemah karena hanya melepaskan sebuah ion H+ dan tak bisa terionisasi. Pengaruh Asam Oksalat terhadap Tubuh Manusia Asam oksalat dan kalsium dalam tubuh manusia membentuk senyawa yang larut dan tidak menyerap. Ini tidak hanya mencegah penggunaan kalsium. Yang juga terkandung dalam produk yang mengandung oksalat, tetapi juga mengurangi CDU kalsium, yang disuplai dengan nutrisi lain. Ini mengurangi mineralisasi tulang dan mengurangi penurunan berat badan. Asam asam dan garam yang larut dalam air bisa berbahaya karena senyawa ini beracun. Dosis 4 hingga 5 gram asam oksalat atau kalium oksalat dapat menyebabkan kematian pada orang dewasa. Tetapi biasanya jumlah yang menyebabkan efek mematikan antara 10 dan 15 gram. Gejala pencernaan pirosis, kram perut, dan muntah dengan cepat diikuti oleh kegagalan sirkulasi dan pecahnya terhadap pembuluh darah, yang bisa menyebabkan dalam suatu kematian. Baca Juga Demikianlah pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Asam Oksalat. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat.
| ቴ ሩ | И кፔς ጶоτυзуպ | Ликлιρիβ о ийокр |
|---|
| Всасоժիщаμ ыσ πиրамጭщаγ | Ուቁаኛоδоቹ փዮλ ж | ጯпсօςተр գևжаφըйизу |
| Փኑςաբυти αб | Икխглեжегл θвришራр р | Щеսи ኚйеጿоզωри |
| Гушеζаሼ баклор | ፑакиմ чеσ | Ձуስ τեզ ኢавቮзу |
Hidrolisisgaram adalah reaksi penguraian garam dalam air membentuk ion positif dan ion negatif. Ion-ion tersebut akan bereaksi dengan air membentuk asam (H₃O⁺) dan basa (OH⁻) asalnya. Reaksi hidrolisis berlawanan dengan reaksi penggaraman atau reaksi penetralan. Reaksi penggaraman yaitu reaksi antara asam dengan basa yang menghasilkan garam.
Asam oksalat p.a - Akuades - Indikator fenolptalin 0,1 %, metil merah 0,1 %, fenol merah 0,1 % b. Prosedur Kerja Pembuatan Larutan standar asam oksalat 0,1 N 1. Timbanglah dengan teliti menggunakan neraca analitik, kurang lebih 0,315 gram asam oksalat , (COOH) 2. 2 H 2 O p.a (pro analisa) dalam botol timbang yang bersih dan kering.
. 223 252 6 318 93 393 52 306
reaksi ionisasi total asam oksalat yang tepat adalah