Gadiscantik itu bagaikan melati yang baru mekar dan merekah. 3. Persahabatan kita seperti rantai yang kokoh. 4. Tubuh Agung bagai tingginya tiang yang menjulang. 5. Mulutmu bagai ular yang sangat berbisa dan berbahaya. Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Contoh Majas Simile secara lengkap. Majas atau gaya bahasa sering dikaitkan dengan karya sastra. Bahkan, ada beberapa karya sastra yang tidak bisa lepas dari efek majas atau gaya dalam puisi dan karmina. Majas atau gaya bahasa memiliki peranan penting dalam puisi dan karmina karena mampu membuat kalimat yang lebih indah dan memberikan makna yang juga memiliki peranan penting dalam cerpen, novel dan suatu paragraf. Majas merupakan suatu unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerpen dan suatu ciri dalam paragraf majas juga ada begitu banyak. Tetapi, setiap jenis majas memiliki pengertian dan cirinya masing-masing. Selain itu, setiap jenis majas juga memiliki beberapa majas simile dan majas asosiasi. Kedua majas ini terlihat sama tetapi berbeda. Apa perbedaannya?Perbedaan kedua majas ini terletak dalam cara penyampaian kejelasan maknanya. Kali ini kita akan membahas perbedaan dan persamaan majas asosiasi dan simile dan memberikan beberapa contoh untuk AsosiasiMajas asosiasi menyampaikan sisi kesamaan antara kedua hal yang dibandingkan dengan tidak secara langsung atau implisit sehingga membuat pembaca memikirkan apa Wajahnya sungguhteduh dan bersinar laksana malaikat turun dari sungguhmewah laksana istana yang berdiri dan kepalasungguh sangat keras seperti batu, percuma saja untuk untukpindah dari rumah ini sudah seperti bara ibaratilmu sihir mampu menghipnotis para sangatsulit mencari orang yang jujur dan gigih saat ini ibarat mencari jarum dalamtumpukan ayah bakseekor singa yang sedang terkenaldengan pintarnya berhitung ibarat sungguhcantik dengan matanya yang besar seperti bola sungguhdingin bak balok es, tidak pernah memberi simpati kepada orang kamu tidakpernah keramas, rambutmu bagai sapu ituberhasil kabur seperti anak SimileMajas simile menyampaikan sisi kesamaan antara kedua hal yang dibandingkan secara eksplisit atau secara Semua mata tertuju pada wanita itu yang memiliki badan bagaikan gitar berjalan sungguh lamban semisal kura-kura yang sedang sungguh tajam bagaikan sembilu menyayat terkenal sebagai anak yang garang laksana seekor singa yang sedang menjadi orang yang sombong karena kaya raya seperti kacang lupa adik sungguh kuning seperti emas 24 karat karena dia sangat malas untuk menyikat Anto bagaikan tiang listrik yang menjulang bagaikan dilumuri susu karena dia berada dirumah sepanjang Rita sungguh sangat besar dan mewah seperti sebuah Anita dan Indra tidak dapat dilanjutkan lagi, karena mereka tidak dapat disatukan laksana langit dan anak itu sangat mirip bagaikan pinang dibelah mereka kekal laksana kisah cinta Rama dan memiliki perbedaannya, asosiasi dan simile memiliki persamaan, yaitu Kedua majas ini sama-sama merupakan bagian dari kelompok majas perbandingan atau majas yang membandingkan dua hal dalam satu majas ini menggunakan perumpamaan dan menjadi ciri khas kedua gaya bahasa majas ini menggunakan kata-kata penghubung laksana, bagaikan, bagai, seperti, semisal, dan lain penjelasan tentang persamaan dan perbedaan majas asosiasi dan majas simile. Semoga dapat mempermudah pembaca untuk membedakan kedua majas ini. Tags contoh majas, majas, majas asosiasi
Majasini hampir mirip dengan majas simile. Perbedaannya, majas asosiasi tidak dijelaskan secara eksplisit seperti majas simile. Maknanya implisit maka penafsiran satu orang dan orang lain bisa berbeda. Contoh Majas Asosiasi. Menemukan cinta sejati itu seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Aku dan dia ibarat langit dan bumi.
Majas simile dan majas asosiasi merupakan dua diantara macam-macam majas, selain contoh majas parabel, contoh majas innuendo, contoh majas satire, contoh majas inversi, dan lain sebagainya. Selain itu, kedua majas tersebut juga termasuk ke dalam macam-macam majas perbandingan, selain contoh majas metafora, contoh majas personifikasi, majas alegori, dan contoh majas simbolik. Seperti majas-majas lainnya, kedua majas tersebut tentu mempunyai ciri khas yang membuat keduanya berbeda satu sama lain. Untuk itu, pada artikel kali ini, kita akan mengetahui seperti apa perbedaan dari majas simile dan majas asosiasi. Adapun pembahasan mengenai perbedaaan majas simile dan majas asosiasi adalah sebagai berikut! 1. Majas Simile Majas simile merupakan sebuah majas yang mengumpamakan sesuatu dengan suatu hal lainnya secara lugas atau eksplisit. Dalam majas ini, biasanya menggunakan kata-kata tertentu, yaitu bagaikan, laksana, seperti, serupa, semisal, dan sebagainya. Supaya lebih paham, berikut ditampilkan beberapa contoh majas simile dalam bahasa Indonesia! Tatapannya begitu tajam seperti sebuah pisau yang baru diasah. Senyumnya begitu manis bagaikan buah mangga yang ranum. Tatapan matanya begitu meneduhkan laksana pohon beringin. Wajahnya begitu cantik serupa bidadari yang turun dari kahyangan. Wajah mereka sangatlah mirip semisal pinang yang dibelah menjadi dua bagian. 2. Majas Asosiasi Sama halnya dengan majas simile, majas asosiasi juga merupakan majas yang mengumpamakan suatu hal dengan hal lainnya. Namun, perumpamaan dalam majas asosiasi jauh lebih implisit atau tidak disampaikan secara lugas. Hal tersebut membuat pembaca mesti menafsirkan makna dibalik perumpamaan tersebut. Sama halnya dengan majas simile, majas asosiasi juga menggunakan kata-kata tertentu di dalamnya, di mana kata-kata tersebut antara lain bak, seperti, laksana, dan sebagainya. Supaya pembaca lebih paham, berikut ditampilkan beberapa contoh majas asosiasi beserta dengan maknanya! Tatapan orang itu bak pisau yang baru diasah. maknanya tatapan orang itu sangatlah tajam Wajah mereka seperti pinang dibelah dua. Maknanya wajah mereka sangatlah mirip Permasalahan ini laksana benang yang kusut. maknanya masalah ini sangatlah rumit Buronan tersebut bagaikan seekor belut. maknanya buronan tersebut sulit sekali ditangkap Telapak tangannya seperti sebuah kapas. maknanya telapak tangannya begitu lembut saat disentuh Dari pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa majas simile dan majas asosiasi mempunyai satu perbedaan. Adapun perbedaan tersebut adalah dari segi maknanya. Pada majas simile, makna yang hendak disampaikan pada majas tersebut cenderung lugas atau eskplisit, sehingga pembaca pun menjadi paham apa makna dibalik majas tersebut. Sementara itu, makna pada majas asosiasi lebih bias atau implisit. Hal itu membuat pembaca menjadi kebingungan akan makna dari majas asosiasi tersebut. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa makna pada majas simile jauh lebih mudah dipahami dibandingkan dengan majas asosiasi. Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan majas simile dan majas asosiasi dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui perbedaan pada dua unsur bahasa lainnya, pembaca bisa membuka artikel perbedaan kalimat sanggahan dan penolakan, perbedaan makna gramatikal dan leksikal, apa perbedaan kata majemuk dan frasa, serta apa perbedaan kalimat aktif dan kalimat pasif. Adapun pembahasan kali ini dicukupkan saja sampai di sini. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai majas khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.
MajasSimile. Majas Simile - Majas ini merupakan gaya bahasa perbandingan antara berbagai aktivitas yang bukan merupakan perbandingan antara dua objek yang berbeda. Gaya bahasa ini mirip dengan bentuk asosiasi karena ia menggunakan kata sambung suka, suka atau suka. menyampaikan materi pembelajaran dengan judul

Perbedaan Majas Asosiasi Dan Simile – Majas adalah teknik yang digunakan dalam komunikasi dan menulis untuk meningkatkan kekuatan dan efek kata-kata. Salah satu jenis majas yang paling banyak digunakan adalah majas asosiasi dan majas simile. Walaupun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan efek dan kekuatan, keduanya memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Majas asosiasi adalah jenis majas yang menggabungkan atau menghubungkan dua atau lebih kata dengan cara yang tidak biasa. Di dalam majas asosiasi, kata-kata tersebut dikombinasikan dengan cara yang tidak biasa sehingga memberikan efek yang lebih kuat daripada jika mereka disatukan dengan cara yang biasa. Sebagai contoh, “bintang malam” adalah majas asosiasi karena menggabungkan dua kata yang mungkin tidak dikaitkan satu sama lain. Majas simile adalah jenis majas di mana dua atau lebih kata dibandingkan satu sama lain. Majas simile menggunakan kata seperti “seperti”, “sebagai”, dan “seolah-olah” untuk membandingkan dua hal yang berbeda. Sebagai contoh, “dia berlari seperti angin” adalah majas simile karena menggabungkan kata “berlari” dengan kata “angin” dengan menggunakan kata “seperti”. Jadi, perbedaan utama antara majas asosiasi dan majas simile adalah bahwa majas asosiasi menggabungkan dua kata atau lebih dengan cara yang tidak biasa, sedangkan majas simile menggabungkan dua kata atau lebih dengan cara yang membandingkan. Selain itu, majas asosiasi menggunakan kata-kata yang tidak biasa untuk menggabungkannya, sedangkan majas simile menggunakan kata-kata seperti “seperti”, “sebagai”, dan “seolah-olah”. Majas asosiasi dan simile keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan efek dan kekuatan kata-kata. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Perbedaan Majas Asosiasi Dan -Majas adalah teknik yang digunakan dalam komunikasi dan menulis untuk meningkatkan kekuatan dan efek -Majas asosiasi adalah jenis majas yang menggabungkan atau menghubungkan dua atau lebih kata dengan cara yang tidak -Majas simile adalah jenis majas di mana dua atau lebih kata dibandingkan satu sama -Majas asosiasi menggabungkan dua kata atau lebih dengan cara yang tidak biasa, sedangkan majas simile menggabungkan dua kata atau lebih dengan cara yang -Majas asosiasi menggunakan kata-kata yang tidak biasa untuk menggabungkannya, sedangkan majas simile menggunakan kata-kata seperti “seperti”, “sebagai”, dan “seolah-olah”. -Tujuan keduanya adalah untuk meningkatkan efek dan kekuatan kata-kata. Penjelasan Lengkap Perbedaan Majas Asosiasi Dan Simile Majas adalah teknik yang digunakan dalam komunikasi dan menulis untuk meningkatkan kekuatan dan efek kata-kata. Majas dapat bervariasi, dan dua dari jenis majas yang paling umum adalah asosiasi dan simile. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa majas asosiasi menggunakan metafora atau perbandingan untuk menggambarkan suatu konsep, sementara majas simile menggunakan perbandingan langsung, dengan menggunakan kata-kata seperti’ atau sebagai’. Majas asosiasi adalah salah satu jenis majas yang paling umum digunakan. Ini memungkinkan penulis atau pembicara untuk membuat perbandingan antara dua hal yang mungkin tidak terkait, namun memiliki kesamaan yang tepat. Ini membantu menciptakan gambaran yang kuat dalam pikiran pembaca atau pendengar. Sebagai contoh, seseorang mungkin menggunakan frasa puing-puing ide-ide’ untuk menggambarkan ide-ide yang tidak teratur dan tidak memiliki struktur. Ini adalah contoh majas asosiasi karena frasa ini membandingkan ide-ide dengan puing bangunan yang berantakan. Majas simile adalah jenis majas yang menggunakan perbandingan langsung dengan menggunakan kata-kata seperti atau sebagai. Ini memungkinkan penulis atau pembicara untuk membuat perbandingan antara dua hal secara langsung tanpa harus berpikir dalam metafora. Sebagai contoh, seseorang mungkin menggunakan frasa keras seperti batu’ untuk menggambarkan sesuatu yang sangat kuat. Ini adalah contoh majas simile karena frasa ini membandingkan sesuatu dengan batu, menggunakan kata seperti’. Kedua jenis majas ini dapat digunakan bersama-sama untuk menciptakan gambaran yang kuat dalam pikiran pembaca atau pendengar. Namun, mereka berbeda karena majas asosiasi menggunakan metafora untuk menggambarkan suatu konsep, sementara majas simile menggunakan perbandingan langsung dengan menggunakan kata-kata seperti’ atau sebagai’. Majas asosiasi dapat membantu menciptakan gambar kuat dalam pikiran pembaca, sementara majas simile dapat membantu menyampaikan pesan secara cepat dan efektif. Majas adalah alat yang berguna untuk meningkatkan daya tarik dan efek komunikasi dan tulisan. Majas asosiasi dan simile adalah dua jenis majas yang paling umum digunakan, dan mereka berbeda karena majas asosiasi menggunakan metafora untuk menggambarkan suatu konsep, sementara majas simile menggunakan perbandingan langsung dengan menggunakan kata-kata seperti’ atau sebagai’. Majas asosiasi dapat membantu menciptakan gambar kuat dalam pikiran pembaca, sementara majas simile dapat membantu menyampaikan pesan secara cepat dan efektif. -Majas asosiasi adalah jenis majas yang menggabungkan atau menghubungkan dua atau lebih kata dengan cara yang tidak biasa. Majas asosiasi adalah jenis majas yang menggabungkan atau menghubungkan dua atau lebih kata dalam suatu kalimat dengan cara yang tidak biasa. Ini adalah cara untuk menyampaikan informasi dengan lebih poetik dan membawa lebih banyak arti ke dalam kalimat. Majas asosiasi menggambarkan kaitan antara dua kata atau konsep yang berbeda dan membuat lafal itu lebih bermakna dan bermakna. Majas asosiasi sering dilihat dalam puisi dan karya sastra karena memungkinkan penulis untuk mengekspresikan gagasan dan pikiran yang lebih dalam. Kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan asosiasi adalah seperti simbol, metafor, kiasan, alusi, dan analogi. Majas asosiasi adalah cara yang baik untuk menggambarkan ide atau perasaan yang kompleks dan abstrak, sehingga lebih mudah untuk dimengerti. Ini juga menciptakan lingkungan yang lebih kaya untuk pembaca untuk mengeksplorasi dan berekspresi. Majas asosiasi berbeda dengan majas simile. Majas simile adalah jenis majas yang membandingkan dua kata atau konsep yang berbeda dengan menggunakan kata seperti’ atau sebagai’. Simile dapat menggambarkan keserupaan antara dua kata atau konsep dengan cara yang lebih visual dan jelas. Ini lebih mudah untuk dimengerti dan dapat menciptakan gambaran yang lebih jelas. Misalnya, jika penulis menggunakan kalimat “Dia berlari seperti angin,” mereka sedang menggunakan majas simile untuk menggambarkan kecepatan dan gerakan yang cepat. Ini lebih mudah untuk dimengerti daripada menggunakan majas asosiasi untuk menerangkan hal yang sama. Kesimpulannya, majas asosiasi dan majas simile adalah dua jenis majas yang berbeda yang digunakan untuk menyampaikan gagasan dan perasaan. Majas asosiasi memungkinkan penulis untuk menyampaikan informasi secara lebih poetik dan membawa lebih banyak arti ke dalam kalimat, sementara majas simile menggambarkan keserupaan antara dua kata atau konsep dengan cara yang lebih jelas dan visual. -Majas simile adalah jenis majas di mana dua atau lebih kata dibandingkan satu sama lain. Majas adalah salah satu alat yang digunakan dalam bahasa untuk meningkatkan efek dan kualitas suatu kalimat. Majas adalah teknik penyampaian kata-kata yang menciptakan efek khusus. Majas dapat membuat kalimat menjadi lebih berkesan dan membuat pembaca lebih tertarik. Majas asosiasi dan majas simile adalah dua jenis majas yang sering digunakan dalam bahasa. Majas asosiasi adalah jenis majas di mana dua hal dibandingkan satu sama lain dengan menggunakan kata yang sama atau kata yang terkait. Majas asosiasi biasanya menggunakan kata-kata yang merujuk ke sesuatu yang berbeda, tetapi yang berhubungan. Contohnya, “Langit adalah biru seperti Dalam hal ini, kedua kata-kata ini berhubungan karena mereka merujuk pada warna biru. Majas simile adalah jenis majas di mana dua atau lebih kata dibandingkan satu sama lain. Majas simile menggunakan kata seperti “seperti”, “sebagai”, “sebagaimana” atau “semacam” untuk membandingkan dua hal yang berbeda. Contohnya, “Dia berlari seperti Dalam hal ini, dia berlari dan angin dibandingkan satu sama lain. Kedua jenis majas ini berbeda satu sama lain, meskipun mereka berdua digunakan untuk membandingkan dua hal yang berbeda. Majas asosiasi menggunakan kata-kata yang berhubungan untuk membandingkan dua hal yang berbeda, sedangkan majas simile menggunakan kata seperti “seperti”, “sebagai”, “sebagaimana” atau “semacam” untuk membandingkan dua hal yang berbeda. Majas asosiasi memungkinkan pembaca untuk menarik kesimpulan sendiri dari konteks, sedangkan majas simile membuat kesimpulan yang jelas dalam konteks. Majas asosiasi dan majas simile baik-baik saja digunakan dalam bahasa, tergantung pada tujuan penulis. Majas asosiasi lebih baik digunakan ketika penulis ingin meninggalkan pembaca untuk menarik kesimpulan sendiri, sedangkan majas simile lebih baik digunakan ketika penulis ingin menggambarkan sesuatu dengan jelas. Sama seperti dengan jenis majas lainnya, majas asosiasi dan simile harus digunakan dengan hati-hati untuk menghindari penyalahgunaan. -Majas asosiasi menggabungkan dua kata atau lebih dengan cara yang tidak biasa, sedangkan majas simile menggabungkan dua kata atau lebih dengan cara yang membandingkan. Majas adalah kemampuan untuk menggunakan bahasa agar suaranya menarik dan lebih mudah diingat. Majas memungkinkan pembicara untuk mengungkapkan ide dengan cara yang lebih menarik dan efektif. Majas asosiasi dan majas simile adalah dua jenis majas yang paling umum. Majas asosiasi menekankan pada asosiasi antara dua kata atau lebih. Ini berarti bahwa pembicara menggabungkan dua kata atau lebih dengan cara yang tidak biasa atau tidak lazim. Cara ini memungkinkan pembicara untuk mengungkapkan ide-ide yang lebih kompleks kepada pendengarnya. Sebagai contoh, “Langit yang biru seperti busur dan panah yang berlari melalui riak-riak di laut” adalah contoh majas asosiasi. Ini mengkombinasikan langit biru dengan busur dan panah, yang menciptakan asosiasi di antara dua hal yang berbeda. Majas simile adalah jenis majas yang menggabungkan dua kata atau lebih dengan cara yang membandingkan. Ini berarti bahwa pembicara membandingkan dua kata atau lebih untuk menciptakan efek yang menarik bagi pendengar. Sebagai contoh, “Langit yang biru seperti pelangi yang berlari melalui awan” adalah contoh majas simile. Ini mengkombinasikan langit biru dengan pelangi, yang membandingkan kedua hal tersebut. Kedua jenis majas ini memiliki fungsi yang berbeda dan dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda. Majas asosiasi dapat digunakan untuk menciptakan asosiasi yang kuat antara dua hal yang berbeda. Majas simile digunakan untuk membandingkan dua kata atau lebih dalam upaya untuk menciptakan efek yang lebih menarik. Kedua jenis majas ini dapat digunakan bersama-sama untuk membuat suara yang lebih menarik dan berkesan. -Majas asosiasi menggunakan kata-kata yang tidak biasa untuk menggabungkannya, sedangkan majas simile menggunakan kata-kata seperti “seperti”, “sebagai”, dan “seolah-olah”. Majas adalah teknik penulisan untuk memperkuat atau menambah pengaruh dan daya tarik pada suatu tulisan. Majas asosiasi dan majas simile adalah dua jenis majas yang paling umum digunakan. Meskipun keduanya sering digunakan untuk tujuan yang sama yaitu menghasilkan suatu kesan yang kuat, namun ada perbedaan penting antara keduanya yang harus diketahui. Majas asosiasi adalah gaya bahasa yang menggabungkan dua kata atau kalimat yang tidak biasa dalam suatu hubungan untuk menghasilkan suatu pengaruh yang kuat. Ini termasuk menggabungkan dua kata yang memiliki makna yang berbeda atau menggabungkan dua kata yang memiliki arti yang berbeda namun relasi yang kuat. Majas asosiasi biasanya digunakan untuk menciptakan suasana yang berbeda dalam suatu tulisan. Sebaliknya, majas simile adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata seperti “seperti”, “sebagai”, dan “seolah-olah” untuk membandingkan dua hal yang berbeda. Hal ini digunakan untuk menghasilkan suatu pemahaman yang lebih kuat dan jelas tentang konsep yang ingin disampaikan. Penggunaan kata-kata seperti “seperti” dan “sebagai” memungkinkan pembaca untuk melihat hubungan antara dua hal yang berbeda dan memahami perbedaan dan persamaan di antara mereka. Kesimpulannya, majas asosiasi menggunakan kata-kata yang tidak biasa untuk menggabungkannya, sedangkan majas simile menggunakan kata-kata seperti “seperti”, “sebagai”, dan “seolah-olah” untuk membandingkan dua hal yang berbeda. Meskipun keduanya sama-sama digunakan untuk menghasilkan suatu pengaruh yang kuat pada suatu tulisan, ada perbedaan penting antara keduanya yang harus diingat. Jadi, ketika menggunakan salah satu dari kedua majas ini, penting untuk memahami perbedaannya agar tulisan Anda bisa memberikan pengaruh yang kuat. -Tujuan keduanya adalah untuk meningkatkan efek dan kekuatan kata-kata. Majas asosiasi dan majas simile adalah dua jenis majas yang digunakan untuk meningkatkan efek dan kekuatan kata-kata. Majas adalah sebuah teknik yang digunakan untuk meningkatkan efek dan kekuatan dari sebuah kalimat. Majas adalah sebuah bentuk ekspresi yang digunakan untuk menggambarkan konsep, perasaan, pemikiran, atau hal-hal lain yang dapat dilihat, didengar, atau dirasakan oleh orang lain. Majas adalah sebuah cara untuk menciptakan sebuah kesimpulan yang efektif dan berkesan. Majas asosiasi adalah metode untuk meningkatkan efek dan kekuatan dari sebuah kalimat dengan menggunakan kata-kata atau frasa yang mengingatkan pada ide lain. Contohnya, kalimat ini “Dia menyapa matahari dengan senyuman” adalah contoh majas asosiasi. Majas ini akan menyampaikan pesan yang lebih kuat tentang kebahagiaan dan optimisme daripada jika kita menuliskan, “Dia tersenyum”. Majas simile adalah metode untuk meningkatkan efek dan kekuatan dari sebuah kalimat dengan membandingkan dua hal yang berbeda. Contohnya, kalimat ini “Dia berlari seperti angin” adalah contoh majas simile. Dengan menggunakan majas ini, kita dapat menggambarkan kecepatan dan kelincahan seseorang tanpa harus menggunakan banyak kata. Kedua jenis majas tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan efek dan kekuatan kata-kata. Namun, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Majas asosiasi menggunakan kata-kata atau frasa yang mengingatkan pada ide lain, sedangkan majas simile menggunakan perbandingan antara dua hal yang berbeda. Majas asosiasi lebih mudah dipahami dan digunakan daripada majas simile, namun kedua jenis majas dapat digunakan untuk menciptakan sebuah kesimpulan yang efektif dan berkesan. Kedua jenis majas memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan efek dan kekuatan kata-kata, sehingga sangat penting untuk memahami keduanya dan menggunakannya dengan bijak. Majas dapat membantu kita menyampaikan pesan secara lebih efektif dan berkesan, namun jika digunakan dengan salah, majas dapat membuat kalimat tidak efektif dan menyulitkan pembaca untuk memahaminya. Oleh karena itu, penting untuk dipahami bahwa majas asosiasi dan simile memiliki tujuan yang sama, namun cara kerja yang berbeda.

Laluperbedaan majas simile dan majas asosiasi ada dimana? Yah, perbedaannya ada di kejelasan maknanya dimana pada majas simile sisi kesamaan antara dua benda yang dibandingkan disebutkan secara eksplisit alias terang-terangan sehingga pendengar atau lawan bicara tidak perlu lagi menafsirkan atau memaknai sendiri. Contoh majas simile : Apa perbedaan majas simile & majas perkumpulan ? tolong berikan teladan majas simile & majas perkumpulan yg banyak. Begitulah beberapa pertanyaan yg sering dilontarkan oleh temen-temen siswapedia hingga-sampai meminta teladan yg banyak semoga bisa mengerti perbedaannya. Memang antara majas simile & majas asosiasi mempunyai persamaan yg hampir 90% sehingga sukar dibedakan. Bahkan beberapa literatur menilai keduanya sama. Hal ini dikarenakan keduanya sama-sama merupakan gaya bahasa yg membandingkan sesuatu dgn ungkapan atau sesuatu yg lain. Selain itu keduanya pula mampu memakai kata penghubung bagai, bagaikan, mirip, semisal, laksana, serupa, seumpama, umpama, bak & sebagainya. Majas dapat membuat sebuah kalimat menjadi lebih hidup, berkesan & indah Lalu perbedaan majas simile & majas asosiasi ada dimana? Yah, perbedaannya ada di kejelasan maknanya dimana pada majas simile sisi kesamaan antara dua benda yg dibandingkan disebutkan dengan-cara eksplisit alias terang-terangan sehingga pendengar atau musuh bicara tak perlu lagi menafsirkan atau memaknai sendiri. Contoh majas simile Susah sekali menasehati ia, wataknya sudah kadung keras seperti batu. Coba ketahui kalimat di atas!. Disitu dibandingkan antara moral seseorang dgn batu. Yang dibandingkan apa? yg dibandingkan adalah sifat kerasnya. Nah, lain soal untuk majas perkumpulan. Pada majas perkumpulan, sisi kesamaan antara dua benda yg dibandingkan disebutkan dengan-cara implisit alias tak terang-terangan sehingga pendengar atau musuh bicara harus menimbang-nimbang “segi kesamaannya apa?”. Contoh majas asosiasi Susah sekali menasehati beliau, wataknya sudah terlanjur mirip watu. Coba ketahui kalimat di atas!, Disitu tak dijelaskan sisi kesamaan antara budpekerti & batu, apakah sama warnanya? bentuknya? kerasnya? harganya? atau yg lain?. Disini si pendengar dituntut untuk menafsirkan sendiri makna kalimat yg diungkapkan. Beberapa literatur menunjukkan acuan dgn tanpa memakai kata pengubung. “Sudahlah, kalau mau urusannya beres kasih aja amplop” disini pembaca disuruh menafsiri sendiri, apakah amplop saja? atau ada uangnya? atau duit sogokan gak harus pakai amplop Contoh lain Preman-preman itu kesudahannya disikat oleh polisi Polisi telah mengamankan provokator yg memancing kerusuhan kemarin Saya gak mau anter ini jikalau ananda gak kasih dahulu uang rokok upah Nah, hingga disini apakah sahabat-sahabat sudah paham?? biar bisa lebih mengerti, kami berikan beberapa contoh yg lain. Contoh Majas Simile & Majas Asosiasi No Contoh Majas Simile Contoh Majas Asosiasi Maknanya 1 Namanya bersinar terang seterang sinar matahari Namanya seterang matahari Orangnya bersih dimata masyarakat jauh dr tindakan tak terpuji 2 Wajahnya bercahaya laksana bulan purnama di malam yg gelap Wajahnya laksana bulan purnama di malam yg gelap Orang yg higienis dr perbuatan tak terpuji walaupun hidup di lingkungan yg banyak kemaksiatan. 3 Mulutnya sering mengeluarkan kata-kata yg tajam seperti pisau Mulutnya mirip pisau yg tajam Perkataan orang tersebut sering menyatiki atau menyinggung perasaan orang lain 4 Kerjamu cepat sekali kayak mesin aja mas Kerjamu kayak mesin aja Selalu lugas & cepat dlm menuntaskan pekerjaan 5 Coba lihat mukanya orang itu, sungguh mirip bagai pinang dibelah dua Coba lihat mukanya orang itu, bagai pinang dibelah dua Orang yg kembar identik 6 Rumahnya sangat megah & mewah mirip istana para raja Rumahnya seperti istana para raja Rumahnya sungguh elok, besar & mewah 7 Sifatnya pelit, kikir & suka perhitungan seperti Qorun Sifatnya mirip Qorun Orang yg mempunyai sifat pelit, kikir & perhitungan 8 Uiih abnormal…larinya cepat sekali!! kayak anak panah Uiih ajaib… larinya kayak anak panah Orang yg bisa berlari dgn cangat cepat 9 Orang itu hidupnya mirip kelelawar yg mencari rizki di malam hari Hidupnya orang itu mirip kelelawar Orang yg aktivitasnya dilaksanakan di malam hari 10 Kebijakan ini tak berpihak pada rakyat kecil. Saya cemas nantinya akan makin mencekik leher mereka Kebijakan ini saya khawatirkan akan kian mencekik leher rakyar kecil Kebijakan yg tak pro rakyat justru akan semakin menyulitkan rakyat Nah, bagaimana? apa temen-temen sudah paham perbedaan antara majas simile & asosiasi ini?. Bila ada pertanyaan atau ingin menambahkan contohnya bisa ditulis di kotak komentar di bawah ini. Daftar Pustaka Prihantini, Ainia. 2015. Majas, Idiom, & Peribahasa Indonesia Bentang B first. Waridah Kumpulan Majas, Pantun & Peribahasa Plus Kesusastraan Indonesia Jilid 1. Bandung Ruang Kata Imprin Kawan Pustaka. . 195 115 84 435 476 157 439 9

perbedaan majas asosiasi dan simile